Thursday, February 23, 2017

What Happens When… #1|| Tidak ada gravitasi di Bumi

Pengenalan :
Saya selaku pemilik blog ini, membuat artikel bertema “What Happens When…” di artikel ini berisi tentang apa yang terjadi di sekitar kita, baik di masa lalu, masa kini dan masa lampau, dan semua yang saya tulis di artikel berdasarkan imajinasi dan logika saya, saya harap, para pembaca dapat menikmati  artikel ini. Enjoy reading..


Isaac Newton Menemukan Gravitasi

 Gravitasi merupakan gaya tarik Bumi, gaya gravitasi pertama kali di dikemukakann oleh Sir Issac Newton pada tahun 1665 ketika dia sedang dudk di bawah pohon (mungkin karena galau), kemudian melihatnya buah apel jatuh dari pohon. Dan setelah itu pun, Newton menyimpulkan bahwa penyebab peristiwa tersebut karena adanya gaya tarik gravitasi, dengan ada nya gaya tarik gravitasi, maka banyak barang tetap berada di kedudukannya, lantas apakah yang terjadi ketika gravitasi tidak ada di bumi??

1.   Mental ke luar bumi


Ya, jelas sekali, karena jika tidak ada gravitasi, maka tidak ada gaya tarik menarik pada permukaan sehingga kita dapat melayang tidak menyentuh permukaan bumi , dan lebih parah nya lagi kita akan dapat mental dari permukaan bumi.

2.   Ketika Hujan, Air Hujan Tidak Jatuh ke bawah



Ketika gravitasi menghilang di bumi, semua benda pun ikut melayang termasuk juga air. Air laut, danau, sungai jika tidak ada gravitasi akan melayang layang di langit, dan hal ini juga memungkinkan susah terbentuknya awan. Dan lebih buruknya ketika hujan, air hujan tidak akan menetes ke bawah, mungkin air tersebut akan keluar dari permukaan bumi
 
3.   Transportasi mungkin tidak akan ditemukan


 
Banyak transportasi di bumi yan menerapkan konsep gravitasi bumi dalam , contoh : mobil , jika mobil semakin melaju jarak yang bertambah berdasarkan kecepatan, namun jika tidak ada gravitasi maka bukan jarak yang bertambah justru mobil tersebut malah melayang jika bertambah kecepatannya, contoh lain adalah kapal, kapal dapat bergerak karena adanya permukaan pada air dan tekanan pada air tersebut karena pengaruh gravitasi , jika tidak ada gravitasi, lha gimana bisa gerak, airnya aja melayang tidak menyentuh permukaan bumi kok. Sehingga dari contoh tesebut memungkinkan bahwa transportasi (air dan darat) tidak akan diciptakan karena tidak adanya gravitasi
4.   Manusia akan mengandalkan kendaraan terbang



Tidak adanya transportasi, tidak memungkinkan juga bahwa manusia dapat berpindah tempat, dengan pikiran yang kreatif manusia dapat menciptakan alat yang berguna untuk beradaptasi. Mungkin jika tidak ada garvitasi manusia dapat membuat alat transportasi udara yang dapat digunakan berpindah tempat. Contoh simple nya adalah Jetpack ya, betul sekali, kalian pasti tau Jetpack kan(?) 
5.   Manusia akan lebih berhati hati ketika menginjakkan kakinya di tanah


Seperti yang dijelaskan sebelumnya, manusia dapat melayang jika tidak ada gravitasi. Maka dari itu manusia akan lebih ber hati – hati ketika kaki nya menginjakkan tanah, karena jika  terbentur keras di tanah, maka manusia dapat mental keluar dari atmosfer bumi, mungkin juga mental dari luar galaksi, dasar ini juga diterapkan pada baju astronot, yang relatif sangat berat, namun jika di planet lain akan terasa ringan karena pengaruh gravitasi, dan dapat membuat manusia tetap menginjakkan kakinya pada tanah meskipun tidak ada gravitasi

Tadi adalah artikel pertama saya tentang “What Happens When” ,semua ide pikiran tersebut hasil dari imajinasi dan logika saya, semoga  para pembaca dapat menikmati artikel saya

You can Also Find Me on:

Teori Black Hole



Terbayang tidak bila ada tempat di semesta ini yang berisikan bagian ruang dan waktu yang memiliki gravitasi yang besar sehingga dapat menarik apapun yang ada di luar angkasa, itulah yang disebut black hole( lubang hitam ).

Pengertian Black Hole :

Seperti yang habis saya bahas, Black hole suatu lingkup antar ruang dan waktu yang mempunyai tarikan/gravitasi yang kuat. Sehingga Black Hole dapat menarik apa saja yang ada di sekitar nya, bahkan tarikan nya pun dapat melebihi kecepatan cahaya. Black Hole sebenarnya bukanlah sebuah hole/lubang yang sebenarnya, benda yang diserap oleh black hole tidak dapat kembali lagi. Secara teoritis, Lubang Hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati. Sungguh menjadi keajaiban alam semesta ciptaan tuhan
Teori Black Hole telah dikemukakan lebih 200 tahun lalu. Pada 1783, oleh , John Mitchell mencetuskan teori mengenai kemungkinan wujudnya  black hole selepas beliau meneliti teori gravitasinya Isaac Newton. Beliau berpendapat jika objek yang dilemparkan tegak lurus ke atas akan terlepas dari pengaruh gravitasi bumi selepas mencapai kejahuan lebih 11 kilometer perdetik, maka tentu ada planet atau bintang lain yang memiliki gravitasi lebih besar daripada bumi.

Bagaiman Black Hole Terbentuk??

 Peristiwa Supernova
 
 Keberadaan Black hole di semesta ini masih menjadi misteri, para ilmuwan pun berusaha mengetahui asal usul terbentuk nya balck hole, dan berikut ini proses bagaimana black hole dapat terbentuk:
Terbentuk nya Black Hole diawali dengan ledakan bintang kecil yang menjadikan menjadi Nova, Nova tersebut kemudian menjadi Bintang Neutron, bintang yang habis meledak bukan seutuhnya lenyap dalam alam semesta ini, bintang tersebut lenyap seutuhnya ketika ada ledakan yang dikenal dengan perostiwa supernova. Hasil ledakan tersebut menghasilkan gaya gravitasi yang sangat kuat yang dapat kita kenal sebutan black hole/lubang hitam.

Black Hole terdekat di bumi

SN 1979 C
Black Hole yang terdekat di Bumi yang baru diketahui adalah SN 1979C, yang pertamakali ditemukan oleh para astronom pada tahun 1979 lalu, black hole tersebut  terbentuk saat sebuah bintang yang berukuran 20 kali lebih besar dari matahari hancur pada galaksi Bimasakti. SN 1979C mempunyai jarak sepanjang 50 juta tahun cahaya dari bumi